Perasaan yang sensitif kerap sekali menimbulkan pertengkaran hingga pembunuhan jika si empunya tidak dapat membentengi dirinya dengan keikhlasan dan iman. Setiap manusia pasti punya perasaan, jika tidak niscaya kegaduhan dan pertikaan mudah sekali kita temukan.
Kalian tahu ? kenapa sekarang banyak pertikaian, ricuh, sedikit masalah selalu berakhir dengan kekerasan. Satu dari sekian sebab adalah karena perasaan yang sensitif. Satu contoh di jalan raya khususnya dijakarta sering saya menemukan hanya sedikit tersenggol kendaraannya saja, perkataan kotor, saling memaki dan tidak ada yang mau mengalah.
Sahabat-sahabat saya yang baik hatinya ...
Satu pohon bisa menghasilkan ribuan korek api (
matches), tapi satu batang korek api (
matches) juga dapat membakar ribuan pohon pula. Jadi satu persaan / pikiran negatif dapat mempengaruhi dan menghanguskan pikiran positif. Jadi sumber kerusuhan yang sering terjadi bisa jadi hanya karena satu pemikiran negatif yang terlalu sensitif dan tidak bisa mengikatnya dengan kuat.
Sahabat-sahabat saya yang baik hatinya ...
Kita tahu Matches (Korek Api) mempunyai kepala, tapi tidak mempunya akal dan otak, oleh karena itu sedikit saja digesekkan, niscaya korek api tersebut akan terbakar dan menghanguskan dirinya sendiri.
Lantas manusia ? manusia di karunia akal dan otak, jadi kita tidak perlu emosi, marah, bertengkar, bermusuhan hanya karena sedikit gesekan. Tentu kita tidak mau bukan disamakan seperti Korek Api (
Matches), Percayalah hal yang demikian hanya akan merugikan diri kita sendiri jika terlalu sensitif.
Sekian ~
"Semoga Bermanfaat"