Api yang kita kenal sesuatu yang ketika dilihat seperti kobaran hasil pembakaran kimiawi, yang tidak dapat di sentuh. Hanya dapat dirasakan dan di lihat. Panas ketika begian dari tubuh termakan api, terang ketika api itu menyala di gelapnya malam.
Sedikit kisah asal usul dari api. Api didunia itu ternyata baru sebesar butiran atom. Dulu ketika Allah memerintahkan Malaikat untuk membawakan api di dunia untuk di pergunakan Nabi Adam yang pada saat itu belum ada fasilitas apapun yang ada di bumi. Hingga pada akhirnya Allah memerintahkan Malaikatnya untuk mengambil api dari neraka.
Segera Malaikat membawakan api dari neraka ke bumi, sesampainya dibumi, hampir semua yang ada di bumi termakan oleh ganasnya api neraka. Malaikat pun melapor kepada Allah. Ya Tuhan kami. Aku bawa api yang sebesar bola seisi bumi nyaris terbakar. Allah memerintahkan yang kedua kalinya "Bawalah api dari neraka yang lebih kecil ukurannya". Dibawalah Api sebesar Bola Bisbol, tapi hasilnya pun sama, gunung yang menjulang tinggi itu hampir saja lenyap dimakan api. hinggg berkali-kali malaikat membawanya dengan ukuran yang sangat kecil yaitu sebesar atom.
Api sebesar atom di dunia yang masih jauh dibanding api neraka, manusia sudah tidak berdaya ketika tubuhnya termakan api. Panas, Gosong itu yang terjadi ketika jari atau kulit kita terkena api. Apalagi api di neraka. sungguh tidak terbayang betapa panasnya api neraka. Api di neraka sudah di sediakan khusus untuk mereka yang tidak beriman kepada Allah.
Akan Tetapi api di dunia masih bisa kita pergunakan untuk sesuatu yang bermanfaat seperti untuk memasak air, beras, menerangi gelapnya malam, dan masih banyak lagi manfaat api di dunia.
cukup kita pergunakan api di dunia dengan baik agar nanti di akhirat tidak termakan api neraka.
"Semoga kita dijauhkan dari api neraka Aamiin."
(may we be kept away from the fire of hell)